DOWNLOAD HERE
IKLAN

FOTO: Jokowi dan Prabowo berkuda, bahas keamanan negara

FOTO: Jokowi dan Prabowo berkuda, bahas keamanan negaraBio JokowiMasa kuliah dan berwirausahaDengan kemampuan akademis yang dimiliki, ia diterima di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Kesempatan terkait dimanfaatkannya untuk belajar struktur kayu, pemanfaatan, dan teknologinya. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan judul skripsi "Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta". Selain kuliah, ia juga tercatat aktif sebagai anggota Mapala silvagama.Setelah lulus pada 1985, ia bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh, dan ditempatkan pada area Hutan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. Namun ia merasa tidak betah dan pulang menyusul istrinya yg sedang hamil tujuh bulan. Ia bertekad berbisnis pada bidang kayu dan bekerja di usaha milik pamannya, Miyono, di bawah bendera CV Roda Jati. Pada tahun 1988, ia memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu, yang diambil dari nama anak pertamanya. Usahanya sempat berjaya dan juga naik turun karena tertipu pesanan yang akhirnya tidak dibayar. Namun pada tahun 1990 ia bangkit kembali oleh pinjaman modal Rp thirty juta dari Ibunya.Usaha ini membawanya bertemu Micl Romaknan, yang akhirnya memberinya panggilan yang populer hingga kini, "Jokowi". Dengan kejujuran dan kerja kerasnya, ia mendapat kepercayaan dan dapat berkeliling Eropa yang membuka matanya. Pengaturan kota yang baik di Eropa jadi inspirasinya untuk diterapkan pada Solo dan menginspirasinya tuk memasuki dunia politik. Ia ingin menerapkan kepemimpinan manusiawi dan mewujudkan kota yang bersahabat untuk penghuninya yaitu daerah Surakarta.Kiprah politikKarier Joko Widodo sebagai Wali Kota SurakartaPada pilkada kota Solo dalam tahun 2005, Jokowi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) buat maju sebagai calon wali kota Surakarta. Ia berhasil memenangkan pemilihan tersebut dengan persentase suara sebesar thirty six, 62%. Setelah terpilih, dengan berbagai pengalaman pada masa muda, ia mengembangkan Single yang sebelumnya buruk penataannya dan menghadapi berbagai penolakan masyarakat untuk ditertibkan. Pada bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan dan menjadi kajian di universitas dalam serta luar negeri. Salah satunya adalah kemampuan komunikasi politik Jokowi yang berbeda dengan kebanyakan gaya komunikasi politik pemimpin lain pada masa itu, yang menjadi kajian riset mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia.Di bawah kepemimpinannya, bus Batik Solo Trans diperkenalkan, berbagai kawasan contohnya Jalan Slamet Riyadi serta Ngarsopuro diremajakan, dan Single menjadi tuan rumah berbagai acara internasional. Selain tersebut, Jokowi juga dikenal jadi pendekatannya dalam merelokasi pedagang kaki lima yang "memanusiakan manusia". Berkat pencapaiannya terkait, pada tahun 2010 ia terpilih lagi sebagai Wali Kota Surakarta dengan suara melebihi 90%. Kemudian, dalam tahun 2012, ia dicalonkan oleh PDI-P sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.Jokowi diminta secara pribadi dengan Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada Pilgub DKI tahun 2012. Karena merupakan kader PDI Perjuangan, jadi Jusuf Kalla meminta dukungan dari Megawati Soekarnoputri, yg awalnya terlihat masih ragu. Sementara itu Prabowo Subianto juga melobi PDI Perjuangan agar bersedia mendukung Jokowi sebagai calon gubernur dikarenakan membutuhkan 9 kursi lagi untuk bisa mengajukan Calon Gubernur.[32] Dalam saat itu, PDI Perjuangan hampir memilih untuk mendukung Fauzi Bowo dan Jokowi sendiri hampir menolak dicalonkan. Sebagai wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama yang saat tersebut menjadi anggota DPR dicalonkan mendampingi Jokowi dengan pindah ke Gerindra karena Golkar telah sepakat mendukung Alex Noerdin sebagai Calon Gubernur.Pasangan ini awalnya bukan diunggulkan. Hal ini terlihat dari klaim calon mulailah yang diperkuat oleh Lingkaran Survei Indonesia bahwa pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli akan memenangkan pilkada dalam 1 putaran. Selain itu, PKS yang meraup lebih dari 42 persen suara untuk Adang Daradjatun di pilkada 2007 juga mengusung Hidayat Nur Wahid yang sudah dikenal rakyat sebagai Ketua MPR RI periode 2004-2009. Dibandingkan oleh partai lainnya, PDI-P serta Gerindra hanya mendapat masing-masing hanya 11 dan 6 kursi dari total 94 kursi, jika dibandingkan oleh 32 kursi milik Partai Demokrat untuk Fauzi Bowo, serta 18 Kursi milik PKS untuk Hidayat Lediglich Wahid. Namun LP3ES telah memprediksi bahwa Jokowi serta Fauzi Bowo akan bertemu di putaran dua.Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei pada hari pemilihan, 11 Juli 2012 dan sehari setelah tersebut, memperlihatkan Jokowi memimpin, oleh Fauzi Bowo di gaya kedua. Pasangan ini berbalik diunggulkan memenangi pemilukada DKI 2012 karena kedekatan Jokowi dengan Hidayat Nur Wahid saat pilkada Wali Kota Solo 2010 serta pendukung Faisal Basri dan Alex Noerdin dari hasil survei cenderung beralih kepadanya.

Mengapa Jokowi Lebih Memilih Bertemu Prabowo daripada SBY? Republika Online

Mengapa Jokowi Lebih Memilih Bertemu Prabowo daripada SBY?  Republika Online

Diisukan Jadi Cawapres Jokowi, Ini Tanggapan Prabowo Lagaligopos.com

Diisukan Jadi Cawapres Jokowi, Ini Tanggapan Prabowo  Lagaligopos.com

Analisis Politik: Dua Jenderal, Istana, Jokowi dan Prabowo

Analisis Politik: Dua Jenderal, Istana, Jokowi dan Prabowo

JokowiPrabowo Sukma Patrya

JokowiPrabowo  Sukma Patrya

Related Images with FOTO: Jokowi dan Prabowo berkuda, bahas keamanan negara

source image jokowi prabowo from www.rappler.com
Thank for Reading this Website

Tidak Ada Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel